Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekerjaan Jalan Beton Bertulang Proyek Kantor Pabrik

Pekerjaan Jalan Beton Bertulang Proyek Kantor Pabrik
(jalan, beton, bertulang, pekerjaan jalan beton bertulang, shopdrawing, for construction, jalan beton, izin pekerjaan, tanah existing, patok, cut and film, Danone, tes cor, bekisting, dowel, wiremesh, decking, batching plant, Readymix, Three wall roller)
Pekerjaan jalan beton bertulang pada proyek kantor pabrik ini, dibuat untuk akses kendaraan Mobil dan Bis karyawan pabrik/tamu agar bisa sampai ke lokasi gedung pabrik dengan tepat waktu, tapi untuk motor diberi jalur akses sendiri di mana area parkir motor dan mobil posisinya berdekatan.
Saat akan melakukan pekerjaan jalan beton bertulang, kontraktor harus mempunyai  shopdrawing yang sudah di approve oleh manajemen konstruksi, di mana gambar shopdrawing tersebut dibuat oleh tim kontraktor dengan acuan dari gambar for construction dan tim manajemen konstruksi melakukan pengecekan gambar dengan acuan gambar for construction dan kondisi lapangan, di mana bila sudah sesuai shopdrawing akan di approve dan  kontraktor dapat melakukan kegiatan pekerjaan jalan beton.
Sebelum melakukan kegiatan pekerjaan jalan beton, kontraktor harus membuat izin pekerjaan. Izin pekerjaan yang dibuat harus sesuai dengan kegiatan kontraktor di lapangan, di mana izin pekerjaan tersebut harus di informasikan kepada pihak manajemen konstruksi dua hari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan dan izin pekerjaan tersebut harus di approve oleh tim manajemen konstruksi.
Bila kegiatan administrasi sudah dilakukan dengan benar, maka kontraktor dapat memulai kegiatan di lapangan. Pertama kegiatan yang dilakukan kontraktor adalah melakukan pengecekan elevasi tanah existing untuk pekerjaan jalan beton dan memasang patok agar terlihat gambaran jalan beton. Biasanya pengecekan elevasi dilakukan bersama antara pihak kontraktor dan manajemen konstruksi di mana hasil dari pengecekan akan dilakukan tanda tangan bersama.
Setelah elevasi tanah existing diketahui dan sudah di aprrove bersama, maka akan dilakukan pekerjaan gali dan timbun (cut and fill). Pekerjaan cut and fill dilakukan sesuai kebutuhan yang ada di shopdrawing, dimana bila tanah yang dibutuhkan lebih banyak maka kontraktor harus mendatangkan tanah yang baik, kemudian tanah tersebut akan dipadatkan menggunakan alat berat three wall roller, dimana ketika dipadatkan akan diketahui apakah kontraktor menggunakan tanah yang baik atau tidak. Tanah yang sudah dipadatkan akan dilakukan pengetesan CBR atau Sandcone. Lapisan tanah dasar yang sudah dipadatkan disebut Subgrade
Setelah tanah dipadatkan maka akan dilakukan pekerjaan subbase dimana pekerjaan ini menebar batu pecah + koral di area tanah yang sudah dipadatkan dan sudah lolos dalam pengetesan kepadatan tanah. Batu pecah dan koral yang sudah di tebar akan dipadatkan kembali menggunakan three wall roller di mana ketebalan batu pecah dan koral yang sudah dipadatkan pada proyek ini adalah 30 cm. Kemudian dilakukan tes CBR, jika sudah di tes dan hasilnya sesuai dengan standar yang diminta oleh perencana struktur maka akan dilakukan pekerjaan selanjutnya.
Setelah tes CBR pada batu pecah dan koral sudah selesai makan kontraktor akan memasang bekisting jalan, di area yang sudah di tentukan kontraktor. Jika  pemasangan bekisting selesai maka dilakukan pemasangan lantai kerja (B0) sepanjang jalan yang sudah dipasang bekisting jalan. Kemudian pemasasang wiremesh di area yang sudah ditentukan kontraktor, jangan lupa pasang decking pada wiremesh lalu untuk sambungan beton jalan lama dan baru dipasang dowel.
Setelah itu kontraktor akan meminta pengecekan bersama pekerjaan kepada manajemen konstruksi untuk area yang akan di cor bisanya area besi, bekisting, ketebalan dan jarak yang akan dilakukan pengecekan. Setelah cek pekerjaan sudah sesuai maka kontraktor akan memesan beton readymix ke batching plant di mana beton readymix yang digunakan sudah disetujui material nya oleh manajemen konstruksi, beton yang di tuang  harus dicek level nya apakah sudah sesuai atau belum kemudian diratakan, ketika beton dalam keadaan setengah kering maka akan di garuk di mana akan menimbulkan garis - garis secara tegak lurus, hal ini dilakukan agar nantinya aspal dapat mengikat kepada beton. Beton harus dirawat selama belum ditambahkan aspal pada beton tersebut.
Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan-tahapan pekerjaan mohon di maafkan  dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru di lapangan. Terima kasih.


Pemasangan Wiremesh

Sebagian Alat yang Digunakan

Penuangan Beton Readymix

Hasil Beton

Post a Comment for "Pekerjaan Jalan Beton Bertulang Proyek Kantor Pabrik"