Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekerjaan Pengecoran

Pekerjaan Pengecoran


Pekerjaan pengecoran adalah suatu proses yang dilakukan menuangkan beton segar ke dalam cetakan/bekisting, dengan harapan beton segar mengisi cetakan yang telah dibuat dan mendapatkan bentuk dan dimensi yang sesuai di inginkan. Proses agar beton segar mengisi cetakan tidak semudah dibayangkan, karena ada aturan - aturan yang harus di ikuti dan setiap aturan tergantung dari konsultan perencana struktur di mana standar yang konsultan struktur buat berpedoman pada standar nasional Indonesia (SNI).

Saat akan melakukan pengecoran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti :

1.     Apakah pekerjaan itu sudah dilakukan pengecekan bersama antara konsultan pengawas, tim owner (jika owner ingin ikut) dan kontraktor?
2.     Apakah  pekerjaan tersebut sudah dibuat izin pengecoran dan disetujui oleh konsultan pengawas?
3.     Apakah area yang akan di cor sudah layak untuk dilakukan pengecoran?
4.     Apakah tukang cor sudah siap dilapangan untuk melakukan pengecoran?
5.     Apakah alat – alat saat pengecoran dalam keadaan baik?
6.     Apakah beton yang sudah tiba di proyek layak untuk di tuang ke cetakan?
7.     Apakah tinggi jatuh beton ke bekisting sudah benar?
8.     dll...

Saat akan dilakukan pengecoran wajib dilakukan pengecekan pembesian jika pekerjaan pembesian sudah sesuai, maka pekerjaan bekisting harus dilakukan pengecekan apakah vertikality sudah benar atau belum, bekisting kondisi baik dan level berhentinya cor –cor an sudah dibuat (pekerjaan pengecoran kolom/dinding). Setelah dilakukan pengecekan kontraktor harus membuat izin pengecoran untuk area yang sudah dicek dan disetujui oleh konsultan pengawas dan owner. Sebelum dilakukan pengecoran harus dicek terlebih dahulu kebersihan area yang akan di cor, sebelum izin cor disetujui dan diberikan ke kontraktor area yang akan dicor harus sudah bersih. Setelah pekerjaan sudah siap di cor perhatikan juga apakah tukang cor sudah siap di lapangan, jangan sampai ketika mobil readymix tiba di proyek tidak ada yang mengarahkan mobil tersebut ke area yang akan dicor. Sebelum pekerjaan dimulai beton readymix harus dilakukan test slump dan pembuatan sampel dan jangan lupa alat-alat untuk area pengecoran di persiapkan sesuai area yang akan dikerjakan. Tinggi jatuh bebas beton dari bucket ke bekisting harus sesuai standar yang berlaku, biasanya standar pekerjaan sudah ada di RKS (rencana kerja dan syarat – syarat) dimana di dalam RKS sudah dibuat standar pekerjaan sesuai saran dari konsultan perencana.

Foto – foto hasil pengecoran yang tidak baik

Hasil Pengecoran yang Tidak BaikHasil Pengecoran yang Tidak Baik
Hasil Pengecoran yang Tidak Baik Hasil Pengecoran yang Tidak Baik

Untuk teman – teman yang membaca tulisan pada blog saya, jika ada salah dalam penulisan atau kesalahan dalam langkah pekerjaan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi. Terima kasih
  

Post a Comment for "Pekerjaan Pengecoran"