Surat Teguran Proyek
Surat Teguran Proyek
![]() |
Form Surat Teguran |
Contoh :
Ada proyek pembangunan apartemen,
dimana pekerjaan struktur sudah selesai dan pekerjaan non-struktur dalam proses
pengerjaannya. Pekerjaan non-struktur tersebut adalah pemasangan bata ringan,
dimana pasangan bata ringan baru sampai lantai 4 dan lantai selanjutnya belum
bisa dikerjakan karena kurangnya tenaga pekerja. Konsultan Pengawas akan
menanyakan kepada pelaksana perihal pemasangan bata ringan yang kurang tenaga
kerjanya, disitu biasanya pelaksana akan menjanjikan kapan tenaga kerja bata
ringan tersebut datang. Jika setelah hari yang dijanjikannya pengawas tersebut
tenaga pemasangan bata ringan belum datang maka Konsultan Pengawas akan membuat
surat teguran, dimana dalam surat teguran tersebut akan dijelaskan masalah
kekurangan tenaga kerja. Biasanya Kontraktor tidak mau mendapat surat teguran, karena
akan merusak nama Perusahaannya dan nama orang yang di sebut dalam surat
teguran itu. Selain Kontraktor yang bisa saja dapat teguran dari Konsultan Pengawas,
Konsultan pengawas juga bisa dapat surat teguran dari Owner lapangan jika pekerjaan yang diawasinya tidak sesuai dengan
aturan yang berlaku.
0 Response to "Surat Teguran Proyek"
Post a Comment