Defect List Pekerjaan Konstruksi Gedung

Contoh Form Defect List

        Defect List adalah suatu pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan dianggap sudah benar dalam sudut pandang Kontraktor, sehingga Kontraktor mengajak Konsultan Pengawas atau Kontraktor mengajak Konsultan Pengawas bersama Owner lapangan untuk melakukan pengecekan bersama atas pekerjaan tersebut, tetapi saat dilakukan pengecekan pekerjaan dalam sudut pandang Konsultan Pengawas/ Owner lapangan ada beberapa pekerjaan yang menurut mereka belum sesuai dengan aturan pada proyek tersebut. Dalam pengecekan di lapangan akan dibuat sebuah Form Defect List, di mana form ini akan disepakati bentuknya antara Kontraktor, Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. di atas adalah form defect list dari Konsultan Pengawas tetapi belum di sepakati antara Kontraktor dan Owner lapangan.

        Kontraktor yang menurut sudut pandang mereka bahwa pekerjaan yang dilaksanakan sudah benar, akan mengundang Konsultan Pengawas dan Owner lapangan untuk melakukan pengecekan bersama. Pengecekan ini harus dilakukan secara detail, dicatat pada form defect list dan dilampirkan gambarnya, agar pelaksana bisa melakukan perbaikan sesuai dengan data pada defect list dari Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Saat pekerjaan perbaikan sudah dilaksanakan Kontraktor akan mengundang Konsultan Pengwasa dan Owner lapangan untuk mengecek kembali, diharapkan pekerjaan tersebut bisa diterima.

        Di proyek yang saya tinjau, saat pengecekan defect tahap pertama dalam satu unit apartemen, didapat sepuluh masalah yang harus diperbaiki. Sepuluh masalah tersebut langsung diperbaiki oleh Kontraktor, kemudian Kontraktor meminta Konsultan Pengawas dan Owner lapangan melakukan pengecekan kembali dengan harapan pekerjaan terebut dapat diterima. Saat pengecekan tahap ke dua ditemukan dua puluh masalah dalam satu unit tersebut, pengecekan tahap kedua ini akan membuat kekesalan Kontraktor karena dianggap mencari  kesalahan Kontraktor, kecuali saat melakukan perbaikan pekerjaan menjadi lebih rusak, tetapi mana mungkin Kontraktor akan merusak pekerjaan yang sedang diperbaiki. Oleh sebab itu Konsultan Pengawas dan Owner lapangan saat melakukan pengecekan harus dilakukan dengan detail walaupun temuan kesalahan yang didapat sangat banyak, agar tidak ada kecurigaan mencari cari kesalahan dari Kontraktor.

        Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan-tahapan pekerjaan mohon di maafkan  dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru di lapangan. Terima kasih

Share :