Pekerjaan Pile Cap Proyek Apartemen
Pekerjaan Pile Cap
Pile Cap adalah
salah satu dari elemen struktur yang berfungsi menerima beban dari struktur
atas bangunan (Kolom, Balok, Plat
Lantai dll), lalu disebarkan ke struktur bawah (Pondasi). Pekerjaan Pile Cap dilakukan untuk mengikat
tiang-tiang pondasi sebelum pekerjaan kolam
dikerjakan, biasanya Pile Cap digunakan
untuk pekerjaan pondasi dalam (Bore Pile
dan Tiang Pancang).
Pelaksanaan Pekerjaan Pile Cap :
1. Kontraktor akan membuat shop drawing, dimana gambar tersebut akan diajukan ke Manajemen
Konstruksi dan Owner Lapangan.
2. Bila shop drawing
sudah tepat, maka gambar akan di approve
oleh Manajemen Konstruksi dan Owner lapangan.
3. Kontraktor akan memperbanyak gambar yang sudah
di approve oleh pihak Manajemen
Konstruksi dan Owner lapangan setelah
itu membagikannya kepada Surveyor, Pelaksana, Manajemen Konstruksi dan Owner lapangan.
4. Pelaksana mengajukan ijin pekerjaan Pile Cap ke pada Manajemen Konstruksi
dan Owner lapangan, jika ijin
pekerjaan sudah di approve maka
pekerjaan boleh dilakukan.
5. Surveyor akan menentukan titik As Pile Cap dengan menggunakan alat
Theodolit dan Waterpass sesuai dengan shop
drawing terupdate yang sudah di approve,
kemudian pemasangan patok As Pile Cap
6. Setelah itu pelaksana akan meminta mandor
pekerjaan pile cap untuk menyediakan
orang untuk pekerjaan galian. Pekerjaan galian disesuaikan dengan shop drawing terupdate yang sudah di approve.
7. Setelah itu pekerjaan pembobokan tiang pondasi,
sebaiknya pekerjaan pembobokan tiang pondasi tidak rata dengan tanah tapi lebih
tinggi sedikit, kemudian permukaan tiang pondasi dibuat cembung jangan cekung agar
permukaan pondasi tiang yang dibobok mudah dibersihkan bila tercampur tanah dan
tulangan penyaluran pondasi tiang harus 40D atau ±1m/ mengikuti gambar shop
drawing.
8. Kemudian
pekerjaan urugan pasir dan dilanjutkan pekerjaan lantai kerja (tebal urugan pasir
dan lantai kerja sesuai dengan gambar shop
drawing).
9.
Pekerjaan penyemprotan cairan anti rayap di
sekitar area galian Pile Cap kemudian
dilanjutkan pekerjaan bekisting.
10. Pekerjaan
penulangan Pile Cap sesuai gambar shop drawing dan spesifikasi kemudian pekerjaan
pemasangan stek kolom, untuk stek kolom harus dikaitkan dengan kencang agar
tidak bergeser. Jangan lupa diberi beton decking
sesuai dengan standar pada RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat). Setiap pertemuan
beton lama dan baru diberi cairan perekat beton.
11. Jika
pekerjaan pembesian dan bekisting selesai Manajemen Konstruksi dan Owner lapangan akan melakukan pengecekan
apakah sudah sesuai dengan shop drawing
dan spesifikasi atau tidak. Jika ada pekerjaan yang masih keliru makan Pelaksana
akan meminta tukang langsung memperbaikinya tetapi bila sudah sesuai dengan gambar
dan spesifikasi, Pelaksana akan meminta orang gudang untuk memesan beton ready mix.
12. Ketika
akan dilakukan pengecoran beton ready mix
harus di lakukan test slump dan pembuatan sampel, bila test slump sudah sesuai
dengan yang direncanakan maka pengecoran boleh dilakukan, saat pengecoran Pile Cap gunakan vibrator untuk
memadatkan beton segar, pekerjaan pengecoran di proyek ini dilakukan sampai (tinggi
Pile Cap – Tebal Plat Lantai).
Galian Tanah
|
Bobok Tiang Bore Pile
|
Cek Panjang Tulangan Penyaluran
|
Urugan Pasir & Lantai Dasar Pile
Cap
|
Penyemprotan Anti Rayap
|
Pembesian, Bekisting dan
Beton
Decking Dipasang
|
Stek Kolom
|
Cek Slump
|
Sampel Beton
|
Pengecoran
|
Note : Foto-foto diatas sudah diedit
Video :Klik Disini
Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih
Video :Klik Disini
Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih
Post a Comment for "Pekerjaan Pile Cap Proyek Apartemen"