Pekerjaan Balok dan Plat Lantai Proyek Apartemen
Pekerjaan Balok
dan Plat Lantai
Setelah
pengecoran Kolom, tunggu sekitar ±12
jam kemudian bekisting Kolom boleh dibongkar setelah itu dipindahkan ke area
yang tidak menggangu proses pekerjaan. Kolom harus di cek kondisi fisiknya,
bila permukaan Kolom retak atau keropos maka harus diperbaiki, untuk perbaikan
beton tergantung dari RKS proyek tersebut, bila tidak ada di RKS maka Konsultan
Pengawas atau Owner lapangan akan
menghubungi Konsultan Perencana. Bila Kolom sudah dicek oleh Konsultan Pengawas
dan Owner lapangan dan hasil sesuai
dengan standar maka selanjutnya dilakukan perawatan beton, perawatan beton yang
dilakukan tergantung pada dokumen RKS. Setelah pekerjaan Kolom, dilanjutkan
dengan pekerjaan Balok dan Plat lantai. Balok adalah salah satu dari elemen
struktur yang salah satu fungsinya mengikat Kolom dan menahan beban lantai
dimana beban tersebut akan diteruskan ke Kolom, sedangkan Plat lantai adalah
elemen struktur yang berfungsi sebagai tempat berpijak.
Pelaksanaan
Pekerjaan Balok dan Plat Lantai
Kontraktor akan
membuat shop drawing dimana acuan
gambar shop drawing dari gambar
perencana terupdate, kemudian diajukan ke Konsultan Pengawas dan Owner lapangan. Shop drawing yang diajukan akan disandingkan dan diperiksa dengan
gambar perencana terupdate dari Konsultan Perencana. Jika shop drawing sesuai dengan gambar perencana terupdate maka shop drawing akan di approve oleh
Konsultan Pengawas dan Owner
lapangan, setelah shop drawing di
approve Kontraktor akan di memperbanyak gambar tersebut kemudian akan di
bagikan kepada Pelaksana, Surveyor,
Mandor, Konsultan Pengawas dan Owner
lapangan. Sebelum pelaksanaan dimulai Kontraktor harus mengajukan metode
pekerjaan untuk pelaksanaan pengecoran Balok dan Plat Lantai, dimana metode
yang diajuakan akan didiskusikan antara Konsultan Pengawas dan Owner lapangan jika diperlukan Konsultan
Perencana akan di ikut sertakan. Dimana dalam buku metode tersebut ada
perhitungan struktur untuk mengetahui jarak aman antar scaffolding, waktu yang
diperlukan beton agar dapat menahan beban sendiri, berapa hari bongkar
bekisting dll. Jika metode yang di ajukan diterima dan boleh di laksanakan,
maka pelaksana akan membuat ijin pekerjaan untuk pekerjaan Balok dan Plat
Lantai di lokasi tersebut, bila ijin pekerjaan sudah di approve oleh Konsultan pengawas dan Owner lapangan maka Pelaksana akan mengerjakan pekerjaan yang telah
ijinkan, dalam ijin pekerjaan ada beberapa tabel yang isinya: nama pekerjaan,
lokasi, tanggal, jumlah pekerja dilokasi tersebut, Kelengkapan APD, gambar
denah area yang dikerjakan dll. Perencana akan meminta tukang besi untuk
merakit tulangan balok dan tulangan plat
lantai kemudian tukang kayu akan membuat bekisitng dan mendirikan scaffolding. Setelah
scaffolding terpasang maka tower crane
akan mengangkat bekisting balok kemudian menempatkan diarea yang sudah
ditentukan oleh pelaksana, setelah itu tower
crane akan mengangkat bekisitng Plat Lantai. Dimana setelah bekising
terpasang surveyor akan mengecek elevasi pada bekisitng tersebut, bila elevasi
belum sesuai dengan yang direncakana maka surveyor akan miminta pelaksana untuk
mencari tukang kayu untuk menyesuaikan (menaikan
atau menurunkan) scaffolding agar elevasi bekisitng sesuai dengan rencana. Kemudian
dilakukan pekerjaan pembesian, dimana tulangan yang sudah di pabrikasi akan
diangkat oleh tower crane kemudian di
letakan di posisinya kemudian di rakit agar menjadi tulangan Balok/Plat Lantai.
Jika pekerjaan pembesian selesai makan kontraktor akan menginformasikan kepada Quality Control (QC) untuk mengundang
Konsultan Pengawas dan Owner lapangan
mengecek pekerjaan yang sudah dikerjakan. Biasanya yang di cek panjang, lebar,
tegak lurus, dll pada bekisitng Balok dan tebal Plat Lantai, jika untuk
tulangan dilihat pada overlap tulangan, bengkokkan tulangan, diameter tulangan,
jumlah tulangan tumpuan dan lapangan dll. Pekerjaan pengecekan harus dilakukan
dengan teliti dimana Konsultan Pengawas dan Owner
lapangan membawa meteran dan gambar shop drawing
area yang akan di cek. Setelah dicek dan pekerjaan sesuai dengan rencana maka
akan dilakukan pembersihan area yang akan di cor, dimana sampah yang ada di
area pengecoran akan dibuang biasanya menggunakan kompresor, hal ini dilakukan
agar kualitas pekerjaan terjamin. Pelaksana akan meminta kepala gudang untuk
memesan beton ready mix, beton ready mix yang berada dilokasi proyek
akan dilakukan test slump dam pembuatan sampel, jika test slump sesuai dengan
yang direncanakan dan sampel test sudah dibuat maka dilakukan pengecoran,
sebelum pengecoran setiap pertemuan antara beton lama dan baru diberi cairan
perekat beton. Pertama beton ready mix
di tuang ke bucket kemudian diangkat
oleh tower crane dan jika bucket
sudah di area yang akan dicor maka tukang cor akan mengeluarkan beton ready mix dari bucket, lalu tukang cor akan membuat patokan level lantai dari
beton ready mix yang sudah di cek elevasinya
oleh surveyor jangan lupa padatkan beton yang sudah di tuang dengan vibrator. Jika
pekerjaan pengecoran selesai tunggu ±7
hari untuk melakukan pembongkaran bekisting Balok/Plat Lantai. Ketika akan
dilakukan pembongkaran bekisitng, kontraktor harus mengundang Konsultan
Pengawas dan Owner lapangan untuk melihat
hasil dari pengecoran, jika pengecoran ada yang tidak baik harus dicatan dan
diperbaiki sesuai dengan aturan yang sudah berlaku. Jangan lupa beton harus di
lakukan perawatan agar mutunya tidak berkurang.
Bekisting Balok
|
Scaffolding
|
Tower Crane Mengangkat Bekisitng
|
Cek Elevasi Bekisting
|
Penyesuaian Scaffolding agar
Elevasi
Bekisting Sesuai
dengan Rencana
|
Cleaning Area yang di Cor
|
Pengecoran | Pengecoran |
Lantai/Balok sudah di Cor
|
Note : Foto-foto diatas sudah di edit
Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih
Untuk teman-teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih
Post a Comment for "Pekerjaan Balok dan Plat Lantai Proyek Apartemen"