Slump Beton Proyek Apartemen
Slump Beton
(pengawas, pengawas proyek, pengawas lapangan, manajemen konstruksi, slump beton)
Video : Subscriber, Like, Command an Share,
Klik Disini
Itulah tahapan test slump di proyek yang saya awasi, slump beton untuk pekerjaan bore pile di proyek ini 18±2. Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan tahapan pekerjaan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan.Terima kasih
(pengawas, pengawas proyek, pengawas lapangan, manajemen konstruksi, slump beton)
Slump beton menurut SNI-03-1972-1990 ialah besaran kekentalan (viscocity)/ plastisitas
dan kohesif dari beton segar. Lalu menurut SNI-1972-2008
Slump beton didefinisikan penurunan ketinggian pada pusat permukaan atas
beton yang diukur segera setelah cetakan uji slump diangkat. Beton segar adalah adukan beton yang
bersifat plastis yang terdiri dari agegat halus, agregat kasar, semen, dan air,
dengan atau tanpa bahan tambah atau bahan pengisi. Workability beton adalah
kemudahan pengerjaan beton segar.
Slump beton pada pekerjaan
pengecoran lubang bore pile di proyek
ini lumayan ketat, karena prosesnya akan langsung diawasi oleh Kontraktor, Owner lapangan dan Manajemen Konstruksi.
Setiap beton yang di slump harus di dokumnetasikan, disini setiap satu titik
lubang bore pile harus dilakukan
minimal satu kali test slump, satu titik lubang bore pile memerlukan sekitar 26
m3 atau sekitar empat truk
mixer dengan kapasitas beton ready
mix untuk satu truk mixer 6 m3
– 7m3.
Setelah beton di slump lalu
dilakukan pembuatan benda uji untuk di test tekan, pembuatan benda uji di
proyek ini lumaya banyak. Pengujian test tekan di proyek ini dari umur beton 7
hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari dimana setiap test tekan ada tiga benda uji,
jadi setiap titik lubang bore pile
yang akan di cor ada dua belas benda uji. Untuk benda uji yang berumur 7 hari,
14 hari dan 21 hari akan di lakukan test tekan di batching plan supplier tapi untuk yang berumur 28 hari di test di
tempat yang sudah disepakati oleh Owner
lapangan, Manajemen Konstruksi , Kontraktor bore
pile dan Supplier. Laporan test dari umur 7 sampai 28 hari akan di kirimkan
ke Owner dan Manajemen Konstruksi.
Tahapan
Test Slump di Proyek ini :
Alat : Kerucut Terpancung, Tongkat
Pemadatan, Pelat Logam, Sendok Semen, Meteran dan Gerobak.
Material : Beton Ready Mix
1. Keluarkan
beton ready mix dari truk mixer dan tampung pada gerobak
untuk dijadikan sampel,
2. Siram
dengan air bersih cetakan “kerucut terpancung”,pelat logam dan sendok semen,
3. Cari
tempat yang rata dan datar untuk melakukan pengujian slump beton.
4. Letakan
pelat logam di tempat yang rata dan datar dan diatasnya letakan kerucut
terpancung,
5. Isi
cetakan sampai penuh dengan beton ready
mix sampai penuh dalam tiga lapis, tiap lapis kira – kira 1/3 isi cetakan.
Setiap lapis ditusuk dengan tongkat pemadatan dua puluh lima kali secara
merata, tongkat harus menusuk sampai lapisan bagian bawah tiap – tiap lapisan.
6. Setelah
selesai penusukan ratakan permukaan benda uji dengan tongkat dan sisa beton
yang ada disekitar benda uji harus di singkirkan,
7. Cetakan
di angkat perlahan – lahan tegak lurus ke atas,
8. Lalu
balikan cetakan dan letakan di samping benda uji,
9. Taruh
besi pemdatan di atas cetakan lalu ukur dengan meteran beda tingginya antara
cetakan dengan benda uji, ukurlah dengan tegak lurus. Tulis slum yang didapat
lalu dokumnetasikan.
Gerobak
Siap Tampung Beton
|
Ketika
Teknisi Tidak Bawa Gerobak
|
Sampel Beton Untuk Test Tekan |
Video : Subscriber, Like, Command an Share,
Klik Disini
Itulah tahapan test slump di proyek yang saya awasi, slump beton untuk pekerjaan bore pile di proyek ini 18±2. Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan tahapan pekerjaan mohon di maafkan dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan.Terima kasih
Note : Gambar diatas sudah saya edit
Post a Comment for "Slump Beton Proyek Apartemen"