Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pondasi


Pondasi
Pengertian pondasi secara umum adalah suatu konstruksi bagian dasar bangunan yang berfungsi sebagai penerus beban dari struktur atas ke lapisan tanah bawahnya yang diharapkan bisa menghindari terjadinya keruntuhan geser dan penurunan yang berlebihan. Pondasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1.      Pondasi Dangkal
a.       Pondasi tapak
Pondasi yang dibuat dari beton bertulang yang dibentuk papan/telapak, biasanya pondasi ini dibuat sebagai tumpuan struktur kolom untuk bangunan bertingkat (1-4 lantai) tergantung daya dukung tanah. Dimana dimensi pondasi tapak dibuat lebih besar dari pada ukuran kolom diatasnya, hal ini dilakukan untuk dapat meneruskan beban ke lapisan tanah keras dibawahnya dengan baik.

b.      Pondasi menerus
Pondasi yang banyak dipakai untuk bangunan tidak bertingkat(tergantung daya dukung tanah), digunakan untuk mendukung beban memanjang/garis baik untuk mendukung beban dinding atau kolom.

c.       Pondasi rakit
Pondasi yang terbuat dari plat beton berbentuk rakit yang melebar keseluruh bagian dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah atau batu-batuan dibawahnya.

d.      Pondasi Sumuran
adalah bentuk peralihan dari pondasi dangkal dan pondasi dalam. Jika tanah dasar relatif dalam, pondasi sumuran bisa menjadi salah satu opsi untuk menjadi bahan pertimbangan, tetapi tergantung keputusan dari perencana struktur. Pada umumnya pondasi sumuran terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak.

e.       Pondasi Umpak
Pondasi ini diletakan diatas tanah yang telah padat atau keras, pondasi umpak sudah jarang digunakan. Umumnya pondasi umpak dipakai untuk bangunan sederhana terbuat dari rangka kayu dengan dinding papan atau anyaman dari bambu.

2.      Pondasi Dalam
a.       Pondasi tiang pancang
Bagian dari struktur bawah bangunan digunakan untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah keras yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang berbentuk panjang dan langsing dimana akan ditekan/dipukul menggunakan alat berat, sampai kedalaman yang sudah ditentukan. Bahan utama dari tiang adalah kayu, baja dan beton.

b.      Pondasi Bore Pile
adalah jenis pondasi dalam yang dibor kedalam tanah dengan dimensi tertentu, berbentuk tabung memanjang terdiri dari dari campuran beton dan tulangan baja, dengan instalasi pemasangan besi setempat dan pengecoran beton setempat.

c.       Pondasi Piers (Dinding Diafragma)
adalah pondasi untuk meneruskan beban berat struktural yang dibuat dengan cara  melakukan penggalian dalam, kemudian struktur pondasi pier dipasangkan kedalam galian tersebut.

Selama saya kerja di proyek menjadi pengawas, pekerjaan pondasi yang pernah saya awasi baru pondasi dalam seperti tiang pancang dan bore pile, saya kurang mengetahui apakah pondasi piers (Dinding diafragma) itu sama dengan dinding kolam GWT (Ground Water Tank) dan STP(Sewage Treatment Plant). Untuk pondasi dangkal sampai saat ini saya belum pernah mengawasi pekerjaan ini, tapi saya sudah pernah melihat pondasi ini kecuali pondasi sumuran.

Tulisan ini adalah hasil cari dari google dan dikombinasikan dengan materi saat perkuliahan.  Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau kesalahan dalam blog ini mohon dimaafkan dan tolong bantu untuk mengkoreksi. Terima kasih.



Post a Comment for "Pondasi"