Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekerjaan Precast Half Slab Proyek Apartemen

Pekerjaan Precast Half Slab
(pengawas, pengawas proyek, pengawas lapangan, manajemen konstruksi, precast, pra cetak, beton pracetak, pekerjaan precast half slab)


Half Slab merupakan Precast (Pra Ceteak) plat yang di cor separuh dari tebal plat yang rencanakan, dimana separuh tebal plat akan di cor secara konvensional. Setelah Half Slab sudah diinstall pada posisinya maka akan dicor kembali sepenuhnya yang disebut cor topping, agar Plat Half Slab menjadi satu kesatuan dengan balok maka diatasnya dicor beton bertulang yang disebut topping.
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Precast Half Slab
1.      Kontraktor mencari lokasi untuk produksi Precast Half Slab,
2.      Area produksi diratakan dan dipadatkan.
3.      Pemsangan Plywood untuk lantai Precast Half Slab
4.      Kontraktor membuat labeling Precast Half Slab, hal ini dilakukan untuk mempermudah saat  produksi dan pemasangan,
5.    Kontraktor merakit cetakan (bekisting) disesuaikan dengan gambar dan detail ukuran Precast Half Slab dan sesuai labeling yang sudah dibuat,
6.      Kontraktor memasang pembesian sesuai dengan gambar dan detail Precast Half  Slab,
7.      Ketika akan dilakukan pengecoran, pelaksana akan meminta pihak dari Manejemen Konstruksi dan Owner lapangan untuk mengecek pekerjaan pembesian dan cetakan Precast Half Slab, bila pekerjaan sudah benar maka Kontraktor akan menghubungi pihak supplier beton ready mix, jika belum makan Kontraktor akan memperbaiki pekerjaan yang belum tepat.
8.    Ketika akan dilakukan pengecoran, beton ready mix harus di lakukan test slump dan pembuatan sampel material. Test slump dan pembuatan sampel material dilakukan oleh teknisi dari supplier, jika teknisi tidak ada/cetakan sampel atau alat slump tertinggal di batching plant, maka pengecoran tidak boleh dilakukan.
9.   Pengecoran Precast Half Slab dilakukan dengan perlahan setelah itu pekerja meratakan beton pada cetakan. Permukaan Precast Half Slab diuat kasar, agar saat pengecoran dengan cara konvensional diharapkan beton lama dan beton baru bisa saling menyatu.
10.  Precast Half Slab yang sudah di cor dapat diangkut ketika precast dapat menahan beban sendiri ±1 hari, Precast di angkut mengunakan tower crane dan disimpan di stockyard Precast Half Slab.
11.  Pengangkutan dan pemasangan Precast Half Slab ke posisi yang sudah ditentukan.
12.  Tulangan Precast Half Slab yang keluar di kaitan ke tulangan pembalokan.

Pengecoran Plat Lantai
Setelah pekerjaan bekisting dan pembesian balok selesai maka Precast Half Slab di angkut ke posisinya dan di install, kemudian besi Precast Half Slab yang nongol keluar dikaitan dengan pembesian balok (jika pertemuan antar Precast Half Slab maka besi yang nongol antar Precast Half Slab dikaitan. Kemudian pemasangan pembesian lantai untuk pengecoran konvensional (tulangan plat lantai ada dua lapis dimana lapis pertama dipasang saat pekerjaan Precast Half Slab dan lapis ke dua di pasang saat pengecoaran konvensional), saat akan melakukan pengecoran harus di slump dan pembuatan sampel. Pelaksana akan memberi cairan untuk merekatkan beton lama dan beton baru, ketika pengecoran dimulai surveyor kontraktor bersiap untuk melevel tebal plat lantai, setelah selesai pengecoran beton dirawat dan tunggu selama ± 1 hari. (selama kegiatan dilapangan Kontraktor harus membuat laporkan kegiatan pekerjaan dan kegiatan pengecoran dulu kepada Owner lapangan dan Manajemen Konstruksi, dimana laporan tersebut harus di approve terlebih dahulu baru dilaksanakan, agar tidak ada permsalahan atau kecurigaan saat pelaksanaan pekerjaan.
Pembesian Precast Half Slab
Pengecoran Precast Half Slab
Perataan Precast Half Slab
Perataan Precast Half Slab
Stockyard Precast Half Slab
Pengecoran Plat Lantai 
Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan tahapan pekerjaan mohon di maafkan  dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan. Terima kasih

2 comments for "Pekerjaan Precast Half Slab Proyek Apartemen"

  1. makasih banyak sangat bermanfaat, tapi kalo bisa dibagi 3 biar lebih rinci seperti
    tahap pabrikasi, tahap pengangkatan, tahap pengecoran overtopping. tapi ini sangat membantu skripsi saya terimakasih banyak

    ReplyDelete