Metode Perhitungan Kuantitas Pekerjaan

Metode Perhitungan Kuantitas Pekerjaan

1.      Method of Measurement

Dalam kenyataan sehari-hari banyak kita jumpai cost engineer atau estimator yang bekerja dengan caranya sendiri-sendiri, tidak standar dan tidak menggunakan satu sistim yang jelas. Dengan demikian, apabila terjadi kesalahan dalam menghitung quantity pekerjaan, sulit dilacak kesalahannya, apalagi oleh orang lain. Terkadang mereka menggunakan kertas klad atau kertas buram untuk bantuan dalam proses perhitungan yang tidak disimpan (di file) dan bahkan dibuang setelah angkanya dipindahkan ke dalam perhitungan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka ada baiknya bila kita menerapakan standar of measurement yang telah dikembangkan oleh para Quantity Surveyot (QS). Metode tersebut sangat bermanfaat, khususnya untuk perhitungan quantity pekerjaan pada proyek gedung yang sangat kompleks.

Dalam metode perhitungan kuantitas pekerjaan, urut-urutannya sebagai berikut :

a.      Taking for

Taking off adalah kegiatan mengambil ukuran suatu elemen bangunan dari gambar tender (construction drawing) atau gambar pelaksanaan (Shop drawing) dan dimasukan ke dalam satu formulir beserta keterangan rinci mengenai elemen tersebut.

b.      Squaring

Squaring adalah kegiatan menghitung satuan panjang, luas, volume dan biji dari ukuran yang telah diambil dalam proses taking off.

c.       Abstacting

Abstacting adalah mengumpulkan elemen dan jumlah kuantitas tiap-tiap elemen yang sudah di “Square” kan, mengikuti jenis dari formulir untuk direkapitulasi untuk mendapatkan jumlah keseluruhan kuantitas tiap-tiap elemen tersebut.

d.      Billing

Billing adalah menyiapkan draf Bill Of Quantity (BQ), tiap item pekerjaan berdasarkan rekapitulasi.

Untuk tiap tahap kegiatan tersebut, idealnya dilakukan oleh petugas yang berbeda-beda, sambil melakukan pengecekan kembali. Dengan spesialisasi seperti itu, mungkin prosesnya dapat berjalan lebih cepat.  Dokumennya berjalan dari petugas satu kepala petugas berikutnya. Namun demikian, kalau petugasnya terbatas dapat dilakukan oleh satu orang saja.

2.      Komputer

Dengan menggunakan aplikasi AutoCad, dapat melakukan pekerjaan antara lain :

a.      Mengukur jarak 2 titik

Perintah distance digunakan untuk mengukur jarak dan untuk mengetahui sudut diantarq dua titik. Hasil perhitungan yang real secara 3D akan ditampilkan dalam bentuk laporan, yaitu  pergeseran terhadap sumbu X,Y,Z

b.      Mengukur Luas Area

Kita dapat memperoleh informasi satu luasan area atau keliling area dengan memilih objek atau menentukan titik-titik yang membentuk satu area. Apabila kita akan menghitung total area dari beberapa objek, telah disediakan fasilitas penambahan atau pengurangan area pada saat kita menjalankan perintah area.

c.       Mengukur Volume Objek

Kita dapat memperoleh informasi volume dari objek dengan menjalakan perintah Mass properties, kita akan mendaptkan informasi lebih detail dari objek solid seperti volume, momen insertia, boundng box dan titik berat gaya.

Ini adalah materi yang diketik ulang dan saya ambil point – pointnya dari modul Juru Ukur Kuanitas Bangunan Gedung yang didalam materinya membahas Quantity (Kuantitas) Pekerjaan.  Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau kesalahan dalam blog ini mohon dimaafkan dan tolong bantu untuk mengkoreksi. Terima kasih.

Share :