Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekerjaan Jalan Temporary Untuk Pekerjaan Bore Pile

Pekerjaan Jalan Temporary
(pengawas, pengawas proyek, pengawas lapangan, manajemen konstruksi, pekerjaan jalan, jalan temporary, pekerjaan jalan temporary)


      Sebelum pekerjaan bore pile dimulai, akan terlebih dahulu pekerjaan jalan temporary yang dikerjakan. Pekerjaan jalan temporary pada proyek ini dibuat, untuk mempermudah pekerja ke lokasi titik bore pile dan mempercepat pergerakan alat berat. Pada proyek ini ada dua jalan temporary, pertama dari beton dan yang kedua dari plat baja. Jalan temporary dari beton akan dikerjakan oleh kontraktor jalan yang sudah di tunjuk owner, sedangkan jalan temporary dari plat baja dikerjakan oleh kontrakor bore pile, karena sudah masuk dalam perjanjian kerja. Pekerjaanjalan temporary beton menggunkan tiga alat berat yaitu ; Excavator, Three Wheel Roller dan Truk Mixer.
     
      Pihak owner yang telah menunjuk kontraktor jalan temporary, segera berkoordinasi dengan tim lapangan yaitu, owner Lapangan dan Manajemen Konstruksi (MK). Tahapan pekerjaan seperti berikut:
     
Ø Kontrakror ditunjuk oleh Owner untuk mengerjakan jalan temporary beton,
Ø Kontraktor meminta gambar rencana kepada MK,
Ø Kontraktor meninjau kondisi lapangan,
Ø MK dan Owner lapangan melakukan rapat untuk menetapkan posisi jalan temporary (hal ini dilakukan agar jalan temporary tidak bertabrakan dengan titik bore pile)
Ø Setelah gambar disepakati tim MK dan Owner lapangan, pihak Owner lapangan memberi gambar rencana ke MK,
Ø MK memberikan gambar rencana ke kontraktor untuk dibuat menjadi shop drawing,
Ø Kontraktor meninjau lapangan untuk mendapat gambaran posisi jalan temporary,
Ø Kontraktor membuat shop drawanig,
Ø Kontraktor mengajukan shop drawing ke MK,
Ø MK memeriksa shop drawing, (jika shop drawing sudah benar akan di ajukan ke owner lapangan untuk di cek kembali, bila ada revisi shop drawing akan dikembalikan oleh MK ke kontraktor)
Ø Shop drawing yang menurut MK sudah benar akan diajukan ke Owner untuk di cek, (jika shop drawing sudah benar MK dan owner akan meng approve, bila masih ada revisi akan dikembalikan ke MK dan MK akan kembalikan ke kontraktor)
Ø Shop drawing yang di approve akan di fotocopy tiga kali untuk : Pengawas lapangan, Arsip MK dan Arsip Owner.

      Kontraktor yang akan memulai pekerjaan harus menyerahkan laporan harian ke pada MK, kemudian laporan harian akan diperiksa oleh MK dan Owner, jika laporan sudah benar maka akan di approve oleh MK dan Owner lapangan. Jika laporan harian sudah disetujui, kontrakor baru mulai bekerja.
     
Ø Survey kontraktor akan me marking posisi jalan temporary,
Ø Area yang sudah di marking akan diratakan menggunakan excavator,
Ø Kemudian tanah dipadatkan dengan Three Wheel Roller,
Ø Setelah tanah dipadatkan makadam akan di sebar sepanjang jalan temporary dan tebalnya harus sesuai dengan gambar shop drawing,
Ø Makadam yang sudah di sebar akan dipadatkan kembali three wheel rooler,
Ø Kemudian saat pemadatan makadam selesai, MK dan Owner akan mengecek tebal makadam apakah sudah sesuai dengan gambar atau tidak,
Ø Setelah pemeriksaan selesai dan ketebalan makadam sudah sesuai dengan gambar rencana, kontraktor membuat bekisting jalan, dimana tebal bekisting jalan tersebut akan diperiksa owner lapangan dan MK,
Ø Makadam yang dipadatkan diberi terpal plasik, lalu diatas nya diberi wire mesh,
Ø Cek pekerjaan jalan temporary sudah benar atau belum, jika sudah ok dilakukan   pengecoran,
Ø Kontraktor menghubungi Supplier beton untuk memesan beton ready mix, (Supplier yang di pilih kontraktor sudah disepakati oleh MK dan owner Lapangan, dimana MK, owner lapangan dan kontraktor telah mengunjungi batching plant supplier tersebut melihat job mix dan membuat benda uji. Benda uji tersebut akan di test pada   umur 7, 14, 21 dan 28 hari. Untuk benda uji yang usia 7, 14 dan 21 hari di test di   batching plant supplier, benda uji berumur 28 hari di test di tempat yang sudah disepakati  oleh kontraktor, owner lapangan, MK dan supplier beton),
Ø Mobil mixer yang sudah tiba diambil sampel beton untuk dilakukan test slump dan   pembuatan benda uji, untuk di test pada usia 7, 14, 21 dan 28 hari,

      Mobil yang sudah di slump akan diarahkan oleh kontraktor menuju lokasi yang akan dicor, pengecoran dilakukan dengan hati –hati agar tidak merusak bekisting jalan atau tidak terbuang nya beton karena bekisting tidak sanggup menampung beton. Pekerja akan mengarahkan beton agar sesuai dengan cetakan, lalu beton yang sudah di tuang akan digetarkan agar padat menggunakan vibrator beton dan diratakan. Setelah itu beton harus di curing agar beton tidak retak – retak dan mutu beton sesuai dengan yang di rencanakan.

Pekerjaan Perataan Tanah
Menggunakan Excavator
Pekerjaan Perataan Tanah
Menggunakan Excavator
Pemadatan Tanah Menggunakan
Three Wheel Roller
Makadam Disebar Pada
Jalan Temporary
Makadam Sudah Dipadatkan
Menggunakan Three Wheel Roller
Cek Tebal Makadam
Bekisting Jalan Sudah di Pasang
Terpal Plastik Sudah di Pasang
Wiremesh Sudah di Pasang
Pengambilan Sampel Beton
Cek Slump Beton
Pengecoran Jalan Temporary
Pengecoran Jalan Temporary
Pengecoran Jalan Temporary


          Video : Subscriber, Like, Command an Share, Klik Disini

      Untuk teman – teman yang membaca blog saya bila ada salah penulisan atau ada yang salah dalam tahapan tahapan pekerjaan mohon di maafkan  dan tolong bantu dikoreksi, saya hanya seorang pekerja baru dilapangan.
     
Terima kasih

Note : Gambar diatas sudah saya edit

4 comments for "Pekerjaan Jalan Temporary Untuk Pekerjaan Bore Pile"

  1. Jalan di buat sementara setelah itu dibongkar, ngabis abisin uang pakai beton

    ReplyDelete
  2. Great things you’ve always shared with us. Just keep writing this kind of posts.The time which was wasted in traveling for tuition now it can be used for studies.Thanks Unlawful Termination Application

    ReplyDelete